Senin, 20 Mei 2013

Bedah Jurnal Harmonisasi Akuntansi Internasional

Identitas Jurnal
Judul                           : Harmonisasi Versus Standarisasi
Volume                       : 1
Nomer                         : 2
Tahun                          : November 1999
Penulis                        : Arja Sadjiarto
2.     Pendahuluan
Motivasi                     : Akuntansi sebagai penyedia informasi bagi pengambilan keputusan yang bersifat ekonomi juga dipengaruhi oleh lingkungan bisnis yang terus menerus berubah karena adanya globalisasi, baik lingkungan bisnis yang bertumbuh bagus, dalam keadaan stagnasi maupun depresi. Adanya transaksi antar negara dan prinsip-prinsip akuntansi yang berbeda antar negara mengakibatkan munculnya kebutuhan akan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia
Tujuan                         : untuk membandingkan standar akuntansi di Indonesia yang menggunakan PSAK dan perusahaan Amerika yang telah menggunakan IASC
3.     Tinjauan Pustaka dan Hipotesis
Tinjauan Pustaka        : Financial Accounting Standards Board (1999), Summaries and Status of all FASB Statements, www.rutgers.edu/Accounting/raw/fasb/public/index.html, September 1999.
______ (1999), International Accounting Standard Setting: A Vision for the FutureReport of the FASB , www.rutgers.edu/Accounting/raw/fasb , September 1999 International Accounting Standards Committee (1999), List of Current IASC Standards, www.iasc.org.uk/frame/cen2_1.htm
Iqbal, M. Zafar, Trini U. Melcher dan Amin E. Elmallah (1997), International Accounting : A Global Perspective, Cincinnati, Ohio: South-Western College Publishing
Nobes, Christoper dan Robert Parker (1995), Comparative International Accounting, Edisi keempat, London: Prentice Hall International (UK) Limited
Radebaugh, Lee H., dan Sidney J. Gray (1997), International Accounting and Multinational Enterprises, Edisi keempat, Toronto, Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Hipotesis                    : bagaimana pengaruh-penagaruh penerapan standar akuntansi disetiap negara sudah lebih baik atau bahkan menjadi lebih buruk
4.     Metode Penelitian
Objek Penelitian       : Dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian yang diambil dari perusahaan-perusahaan Indonesia yang menggunakan PSAK dan perusahaan Amerika yang telah menggunakan IASC
Metode Penelitian      : Analisis Deskriptif
5.     Hasil Analisis             : Dari data di muka, tampak bahwa standar yang disusun sangat bergantung pada kondisi masing-masing negara, meskipun dilihat dari judul standarnya, beberapa standar memiliki kemiripan. Cukup banyak juga standar akuntansi di Amerika Serikat yang berupa amandemen (amendment) dan penarikan kembali (rescission) standar yang telah diterbitkan sebelumnya.
6.     Kesimpulan                : Standar akuntansi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan dan kondisi hukum, sosial dan ekonomi suatu negara tertentu. Hal-hal tersebut menyebabkan suatu standar akuntansi di suatu negara berbeda dengan di negara lain. Globalisasi yang tampak antara lain dari kegiatan perdagangan antar negara serta munculnya perusahaan multinasional mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan suatu standar akuntansi yang berlaku secara luas di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar